Hari ini, kamis, 31 Januari 2013, kami mengadakan kegiatan belajar
mengajar di SDN Maja Utara 1. Pagi-pagi sekali kami telah bersiap-siap
karena bel sekolah berbunyi pukul 07.00 wib. Setelah briefing kami langsung berangkat ke sekolah yang letaknya persis di depan rumah tempat kami tinggal.
Dengan jadwal yang telah kami bagi sebelumnya kami langsung menuju
kelas masing-masing. Kami mengajar di seluruh kelas mulai dari kelas 1
sampai kelas 6. Kami mengajar semua mata pelajaran yang diajarkan pada
hari Kamis. Mata pelajaran yang diajarkan antara lain matematika, Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS), Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Basa Sunda,
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Budaya dan Keterampilan (SBK),
Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKN).
Ketika pertama kali berhadapan dengan siswa SD rasanya sangat tegang.
Kegiatan mengajar ini merupakan pengalaman bagi kami semua. Kami
dituntut untuk berinteraksi dengan semua siswa. Kami pun belajar untuk
menarik perhatian semua siswa-siswi. Beruntungnya kami diberi kebebasan
untuk mengajar siswa sesuai dengan kreatifitas kami sehingga kami
membuat konsep-konsep yang dapat menarik minat belajar mereka. Kami
membuat sistem pelajaran lebih hidup. Kami memancing minat belajar
mereka dengan games-games yang menarik. Kami memberikan hadiah
kepada siswa yang berani berdiri di depan untuk membaca puisi, membuat
gambar, menjadi contoh di depan kelas dan lain sebagainya.
Dan akhirnya usaha kami berbuah manis. Kami mampu menarik perhatian
siswa siswi. Bahkan ketika istirahat pun mereka menghampiri kami untuk
mengobrol. Kami pun belajar banyak dari mereka. Mereka mempunyai
cita-cita yang sangat tinggi. Ada yang ingin menjadi dokter, polisi,
pemain sepak bola, bahkan menjadi presiden. Mereka mengajarkan kami
untuk percaya diri dan optimis dalam menggapai cita-cita. Anak-anak
sangat antusias dengan kedatangan kami.
Hal menarik lainnya adalah kami bertemu dengan anak-anak yang
mempunyai karakteristik yang unik. Ada anak yang selalu tidak mau duduk
di tempat duduknya. Ada juga yang pendiam. Semuanya menarik perhatian
kami.
Hambatan
- Untuk anak-anak kelas 1 ada pengelompokan bangku tempat duduk berdasarkan daya tangkap mereka dan karena mereka duduk di belakang, mereka kurang bisa melihat dengan jelas tulisan yang ditulis di papan tulis;
- Berubahnya jadwal mata pelajaran pada saat hari H sehingga ada satu mata pelajaran di setiap kelas yang terbengkalai;
- Kurangnya pengetahuan dan pengalaman kami sebagai pengajar dan kurangnya koordinasi dengan guru tentang cara mengajar.
Saran
- Sebaiknya guru tidak mengelompokan murid-murid berdasarkan daya tangkap mereka dan sebaiknya tempat duduk di ubah agar setiap siswa dapat melihat dengan jelas apa yang di tulis di papan tulis;
- Sebaiknya pihak sekolah memberitahukan jadwal pelajaran kepada kami terlebih dahulu;
- Sebaiknya kami mendapatkan cara pengajaran terlebih dahulu, agar ketika terjun langsung dengan murid-murid kami bisa menguasai materi.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus