Deskripsi Kegiatan
Hari ini, Jumat, 18 Januari 2013. Kegiata kami pagi ini adalah bersih-bersih di balai desa. Kegatan ini biasa disebut dengan jumsih. Kegiatan jumsih ini rutin dilaksanakan setiap satu minggu satu kali. Semua mahasiswa KKNM dilibatkan dalam acara jumsih ini. Kami mulai
dengan membagi tugas, apa saja yang perlu di bersihkan dan di ruangan
mana saja. Setelah selesai membagi tugas kami langsung terjun ke
lapangan. Ada yang membersihkan ruangan-ruangan dalam balai desa ada
juga yang membersihkan aula balai desa. Mulai dari menyapu, membersihkan
kaca, mengepel lantai, sampai membuang sampah. Semua kami lakukan
dengan gotong royong. Yang menarik dari jumsihkali ini adalah kami
sekaligus bergotong-royong membersihkan perpustakaan yang terletak tepat
disamping balai desa. Perpustakaan tersebut sangat kecil. Hanya terdiri
dari tiga rak buku lebar yang berdiri di tiga dinding perpustakaan.
Buku-bukunya pun terbatas. Karena perpustakaan ini adalah perpustakaan
desa maka jenis bukunya pun disesuaikan dengan profesi-profesi warga
desanya. Seperti buku-buku tentang peternakan, pertanian, kerajinan dan
pengolahan limbah. Ada juga buku yang sasarannya adalah pelajar, dari
mulai TK sampai kuliah. Seperti majalah anak-anak, novel fiksi remaja,
karya sastra seperti puisi dan drama, dan buku pelajaran. Perpustakaan
ini juga dilengkapi dengan koleksi buka agama yang mendominasai. Desa
Maja Utara memang dikenal sebagai desa yang agamis, maka tak heran jika
banyak terdapat buku-buku bernafaskan islami.
Buku yang terdapat di perpustakaan ini sebagian besar berasal dari
sumbangan beberapa pihak. Ada buku baru dan ada juga buku lama. Namun
buku-buku tersebut banyak yang belum di data jadi tugas kami selain
membersihkan perpustakaan adalah mendata dan mengklasifikasikan
buku-buku tersebut sekaligus menomori buku-buku tersebut.kegiatan ini
sangat mengasyikan, selain kami belajar untuk mendata buku kami juga
dapat membaca buku yang menarik disana.
Hambatan
Yang paling mendasar dalam pelaksanaan kegiatan bersih-bersih adalah
peralatan kebersihan seperti sapu dan lap pel. Di balai desa hanya
tersedia 2sapu dan 1 lap pel yang kondisinya sudah kurang baik. Sehingga
kami cukup kesulitan ketika bersih-bersih. Dan dengan kurangnya
peralatan, kegiatan berlangsung cukup lama karena kami harus bergantian
dengan teman ketika beres-beres.
Saran
Mengingat kurangnya peralatan kebersihan maka kami sarankan untuk
membeli peralatan kebersihan dari dana kas desa atau iuran warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar