Minggu, 10 Februari 2013

Penyuluhan Pengolahan Ubi Jalar

Deskripsi Kegiatan

Penyuluhan mengenai pengolahan Ubi Jalar dilaksanakan sebagai bagian dari program yang digagas oleh Dosen Pembimbing Lapangan KKNM Unpad di Desa Maja Utara, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka. Penyuluhan ini dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 3 Februari 2013, bertempat di Balai Desa Maja Utara. Program ini bertujuan untuk mengenalkan Ubi Jalar sebagai salah satu alternatif sumber karbohidrat selain beras dan tepung terigu.

Program serupa memang tengah gencar dilakukan di berbagai wilayah khususnya di Jawa Barat yang notabene merupakan masyarakat dengan tingkat konsumsi beras tertinggi di Indonesia. Target dari pelaksanaan program ini adalah ibu-ibu yang terlibat aktif dalam kegiatan PKK sehingga kemudian nanti hasil dari pelaksanaan program ini dapat diteruskan oleh mereka kepada masyarakat lain di Desa Maja Utara. Kebiasaan untuk mengkonsumsi bahan pangan non beras dan tepung terigu penting untuk diterapkan mengingat kandungan gizi dari sumber karbohidrat lain banyak yang lebih baik daripada beras dan relatif tidak sangat bergantung pada impor produk seperti halnya tepung terigu. Dalam kegiatan penyuluhan, DPL melibatkan kami, peserta KKN di Desa Maja Utara untuk terlibat sebagai panitia yang membantu kelancaran pelaksanaan program tersebut. DPL juga mengundang mahasiswa peserta KKN di Desa Cicalung, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, yang juga dibimbing oleh beliau sebagai undangan dalam pelaksanaan program ini.

Acara berlangsung selama 2 jam dari pukul 10.00 hingga pukul 12.00. Selama 2 jam tersebut, selain mengenalkan manfaat dari Ubi Jalar, DPL juga memberikan dua resep kreasi makanan dari Ubi Jalar. Dua resep tersebut adalah cheese stick Ubi Jalar dan bolu Ubi Jalar. Kedua resep tersebut dipraktekan secara langsung oleh tim yang dibawa oleh DPL dan juga oleh ibu-ibu peserta program ini. Mereka terlihat begitu antusias selama mempraktekan resep kreasi Ubi Jalar tersebut. Setelah matang, hasilnya kemudian dinikmati oleh semua orang yang menghadiri kegiatan ini termasuk oleh kami dan mahasiswa dari Desa Cicalung. Hasil dari praktek resep tersebut  Di akhir acara, ada pemberian doorprize oleh DPL kepada peserta yang beruntung.

Hambatan
  1. Acara seharusnya berlangsung dimulai dari pukul 09.00, namun kemudian mundur hingga pukul 10.00 dikarenakan banyak peserta yang terlambat datang ke lokasi penyuluhan. Selain itu dari segi jumlah, tidak mencapai target peserta sesuai dengan yang telah diharapkan sebelumnya.
  2. Kurangnya koordinasi antara tim dari DPL dengan mahasiswa peserta KKN di Desa Maja Utara dikarenakan persiapan untuk pelaksanaan acara ini sendiri relatif dalam waktu yang singkat.
Saran
  1. Untuk kedepannya, ketika ingin melaksanakan program serupa setidaknya persiapan untuk pelaksaan dapat dilakukan secara lebih matang. Selain itu diperlukan juga kesadaran dari peserta kegiatan agar dapat disiplin terutama dalam hal ketepatan waktu sehingga acara dapat berlangsung sesuai dengan yang telah dijadwalkan.





Mengajar di SDN Maja Utara 1

Deskripsi Kegiatan

Hari ini, kamis, 31 Januari 2013, kami mengadakan kegiatan belajar mengajar di SDN Maja Utara 1. Pagi-pagi sekali kami telah bersiap-siap karena bel sekolah berbunyi pukul 07.00 wib. Setelah briefing kami langsung berangkat ke sekolah yang letaknya persis di depan rumah tempat kami tinggal.

Dengan jadwal yang telah kami bagi sebelumnya kami langsung menuju kelas masing-masing. Kami mengajar di seluruh kelas mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Kami mengajar semua mata pelajaran yang diajarkan pada hari Kamis. Mata pelajaran yang diajarkan antara lain matematika, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Basa Sunda, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Budaya dan Keterampilan (SBK), Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKN).

Ketika pertama kali berhadapan dengan siswa SD rasanya sangat tegang. Kegiatan mengajar ini merupakan pengalaman bagi kami semua. Kami dituntut untuk berinteraksi dengan semua siswa. Kami pun belajar untuk menarik perhatian semua siswa-siswi. Beruntungnya kami diberi kebebasan untuk mengajar siswa sesuai dengan kreatifitas kami sehingga kami membuat konsep-konsep yang dapat menarik minat belajar mereka. Kami membuat sistem pelajaran lebih hidup. Kami memancing minat belajar mereka dengan games-games yang menarik. Kami memberikan hadiah kepada siswa yang berani berdiri di depan untuk membaca puisi, membuat gambar, menjadi contoh di depan kelas dan lain sebagainya.

Dan akhirnya usaha kami berbuah manis. Kami mampu menarik perhatian siswa siswi. Bahkan ketika istirahat pun mereka menghampiri kami untuk mengobrol. Kami pun belajar banyak dari mereka. Mereka mempunyai cita-cita yang sangat tinggi. Ada yang ingin menjadi dokter, polisi, pemain sepak bola, bahkan menjadi presiden. Mereka mengajarkan kami untuk percaya diri dan optimis dalam menggapai cita-cita. Anak-anak sangat antusias dengan kedatangan kami.

Hal menarik lainnya adalah kami bertemu dengan anak-anak yang mempunyai karakteristik yang unik. Ada anak yang selalu tidak mau duduk di tempat duduknya. Ada juga yang pendiam. Semuanya menarik perhatian kami.

Hambatan
  1. Untuk anak-anak kelas 1 ada pengelompokan bangku tempat duduk berdasarkan daya tangkap mereka dan karena mereka duduk di belakang, mereka kurang bisa melihat dengan jelas tulisan yang ditulis di papan tulis;
  2. Berubahnya jadwal mata pelajaran pada saat hari H sehingga ada satu mata pelajaran di setiap kelas yang terbengkalai;
  3. Kurangnya pengetahuan dan pengalaman kami sebagai pengajar dan kurangnya koordinasi dengan guru tentang cara mengajar.

Saran
  1. Sebaiknya guru tidak mengelompokan murid-murid berdasarkan daya tangkap mereka dan sebaiknya tempat duduk di ubah agar setiap siswa dapat melihat dengan jelas apa yang di tulis di papan tulis;
  2. Sebaiknya pihak sekolah memberitahukan jadwal pelajaran kepada kami terlebih dahulu;
  3. Sebaiknya kami mendapatkan cara pengajaran terlebih dahulu, agar ketika terjun langsung dengan murid-murid kami bisa menguasai materi.



Peringatan Maulid Nabi

Deskripsi Kegiatan

Tidak terasa bulan maulud yang sebentar lagi datang, mungkin tidak terbiasa bagi kita merayakan maulid Nabi secara berkelanjutan setiap harinya. Kita terbiasa merayakan ketika malam bergantinya maulid dengan mengaji serta bershalawat, tapi di desa Maja Utara ini dirayakan rutin di setiap rumah masing-masing warga yang ingin mengadakannya.

Terdapat banyak undangan dari masyarakat untuk ikut hadir pada pengajian yang biasa diadakan dirumah warga tersebut, tapi berhubung kita banyak hal yang tidak bisa ditinggalkan, jadi hanya sebagian rumah yang kita singgahi pada acara maulid tersebut.

Yang pertama Maulid yang diadakan di Blok Kamis, tepatnya di mesjid depan rumah kakeknya Ibu Sekdes, kita bersama diundang untuk menghadiri acara tersebut. Kita mengaji, mendengarkan ceramah serta bershalawat kepada Baginda alam pahlawan revolusi Islam Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, satu minggu setelah maulid nabi di mesjid tersebut, kiat pun diundang lagi untuk menghadiri Mauludan dirumah warga, sama seperti sebelumnya kegiatan yang sama dilakukan berkesinambungan mulai dari ngaji, shalawat serta mendengarkan ceramah dan diskusi seputar agama dengan para Ustadz dan Bapak-bapak lainnya.

Yang kedua Maulid dilaksanakan di SDN Maja Utara 1. Disini kita ikut meramaikan acara setidaknya kita ikut mendengarkan ceramah yang Ustadz sampaikan, serta banyak tokoh masyarakat yang datang untuk menghadiri acara ini. Anak SD pun antusias dalam acara muludan ini mulai dari kelas satu hingga kelas enam yang hadir dalam dua kelas yang cukup besar yang dijadikan menjadi satu.

Hambatan
Sedikit mungkin hambatan yang ada, hampir dari setiap Muludan Alhamdulillah kita bisa mengahadiri, hanya sebagian yang tidak bisa ikut dikarenakan ada urusan yang mungkin tidak bisa ditinggalkan.

Saran
Semoga kegiatan ini tetap berlanjut dan tetap terpelihara sampai ke generasi selanjutnya.


Senam Aerobik

Deskripsi Kegiatan

Dalam rangka menjaga kesehatan warga Maja Utara, ibu-ibu aktivis PKK menyelenggarakan senam pagi bersama yang bertempat di Balai Desa Maja Utara. Senam Aerobik ini dibuka untuk umum, namun biasanya warga yang berpartisipasi adalah anggota aktivis PKK tersebut. Umumnya kegiatan ini dilaksanakan di pagi hari pada hari Jum’at bersamaan dengan dilaksanakannya Jum’at Bersih.

Setelah kegiatan senam aerobik dan jum;at bersih selesai, warga yang berpartisipasi kemudian makan bersama di Balai Desa.

Hambatan

Pengeras suara yang digunakan untuk memutar musik tidak kompatibel sehingga suaranya tidak terdengar dan pelaksanaan aerobik tersebut kurang berjalan lancar.

Saran

Akan lebih baik apabila fasilitas senam aerobik tersebut diperbaharui.


Kegiatan Pengajian


Deskripsi Kegiatan

Beberapa hari sejak kedatangan kami di desa Maja Utara kami mendapatkan informasi dari ibu Kuwu, bahwa blok Jum’at setiap hari kamis dan sabtu ada kegiatan pengajian ibu-ibu oleh Ustad Anshori. Dan setiap hari kamis sampai sabtu malam ada kegiatan pengajian bapak-bapak. Jadi kami rutin mengikuti kegiatan mingguan tersebut.

Hari pertama kami mengikuti kegiatan pengajian, kami diperkenalkan secara resmi oleh Ustad Anshori. Satu persatu dari kami mengenalkan diri masing-masing. Selanjutnya kami mengikuti pengajian seperti biasanya.

Pengajian dimulai pukul 13.30 wib sampai ashar. Pengajian diawali dengan membaca beberapa ayat dalam salah satu surat Al-Quran. Kebetulan dari pertama kami mengikuti pengajian surat yang dibahas adalah surat Al-Hujurot. Hanya sekitar 3 ayat yang kami baca setiap kali mengaji. setiap kata dalam ayat-ayat tersebut di artikan dan kami mengucap ulang sebagai latihan. Setelah semua ayat di artikan barulah Ustad Anshori menceritakan tentang maksud dari ayat tersebut. Ustad Anshori menjelaskan makna dari ayat tersebut dengan diselingi cerita-cerita humor sehingga membuat suasana pengajian sangat hidup. Ustad Anshori yang terlihat seram ternyata berhati baik.
 
Suatu hari kami di undang untuk datang ke rumahnya pukul 05.00 wib pagi. Kami semua datang kesana dan ternyata kami dijamu dengan makanan yang dibuat oleh istrinya sendiri. Kami merasa sangat tersanjung karena kami diterima dengan baik oleh warga desa Maja Utara.
Berbeda dengan pengajian ibu-ibu yang diikuti oleh mahasiswi, pengajian bapak-bapak diikuti oleh mahasiswa. Dan dilaksanakan pada ba’da magrib sampai ba’da isya. Pengajaran yang diajarkan ketika oengajian bapak-bapak tidak jauh berbeda dengan pengajian ibu-ibu. Perbedaannya hanya waktu diaksanakannya saja.

Hambatan
Sebagian dari kami adalah orang luar Sunda sehingga cukup sulit untuk berkomunikasai dalam bahasa Sunda, sedangkan Ustad Anshori berceramah dengan menggunakan bahasa Sunda. Sehingga teman-teman kami tidak sepenuhya memahami maksud dari ayat-ayat yang diajarkan. Kadang teman yang berasal dari Sunda asli menjadi penerjemah.

Saran
Karena kendala bahasa yang menjadi faktor utama kami berharap ustad Anshori dapat memberikan ceramah dengan menggunakan bahasa Indonesia agar semua mahasiswa paham dan dapat mengambil manfaat dari kegiatan pengajian ini.

Jum'at Bersih


Deskripsi Kegiatan
Hari ini, Jumat, 18 Januari 2013. Kegiata kami pagi ini adalah bersih-bersih di balai desa. Kegatan ini biasa disebut dengan jumsih. Kegiatan jumsih ini rutin dilaksanakan setiap satu minggu satu kali. Semua mahasiswa KKNM dilibatkan dalam acara jumsih ini. Kami mulai dengan membagi tugas, apa saja yang perlu di bersihkan dan di ruangan mana saja. Setelah selesai membagi tugas kami langsung terjun ke lapangan. Ada yang membersihkan ruangan-ruangan dalam balai desa ada juga yang membersihkan aula balai desa. Mulai dari menyapu, membersihkan kaca, mengepel lantai, sampai membuang sampah. Semua kami lakukan dengan gotong royong. Yang menarik dari jumsihkali ini adalah kami sekaligus bergotong-royong membersihkan perpustakaan yang terletak tepat disamping balai desa. Perpustakaan tersebut sangat kecil. Hanya terdiri dari tiga rak buku lebar yang berdiri di tiga dinding perpustakaan. Buku-bukunya pun terbatas. Karena perpustakaan ini adalah perpustakaan desa maka jenis bukunya pun disesuaikan dengan profesi-profesi warga desanya. Seperti buku-buku tentang peternakan, pertanian, kerajinan dan pengolahan limbah. Ada juga buku yang sasarannya adalah pelajar, dari mulai TK sampai kuliah. Seperti majalah anak-anak, novel fiksi remaja, karya sastra seperti puisi dan drama, dan buku pelajaran. Perpustakaan ini juga dilengkapi dengan koleksi buka agama yang mendominasai. Desa Maja Utara memang dikenal sebagai desa yang agamis, maka tak heran jika banyak terdapat buku-buku bernafaskan islami. 

Buku yang terdapat di perpustakaan ini sebagian besar berasal dari sumbangan beberapa pihak. Ada buku baru dan ada juga buku lama. Namun buku-buku tersebut banyak yang belum di data jadi tugas kami selain membersihkan perpustakaan adalah mendata dan mengklasifikasikan buku-buku tersebut sekaligus menomori buku-buku tersebut.kegiatan ini sangat mengasyikan, selain kami belajar untuk mendata buku kami juga dapat membaca buku yang menarik disana.

Hambatan
Yang paling mendasar dalam pelaksanaan kegiatan bersih-bersih adalah peralatan kebersihan seperti sapu dan lap pel. Di balai desa hanya tersedia 2sapu dan 1 lap pel yang kondisinya sudah kurang baik. Sehingga kami cukup kesulitan ketika bersih-bersih. Dan dengan kurangnya peralatan, kegiatan berlangsung cukup lama karena kami harus bergantian dengan teman ketika beres-beres.

Saran
Mengingat kurangnya peralatan kebersihan maka kami sarankan untuk membeli peralatan kebersihan dari dana kas desa atau iuran warga.

Posyandu Maja Utara

Deskripsi Kegiatan

Sama seperti di desa-desa lainnya, di desa Maja Utara pun setiap bulannya selalu mengadakan kegiatan posyandu. Kali ini giliran blok Jum’at yang mengadakan kegiatan posyandu. Kegiatan posyandu merupakan salah satu program kerja dari ibu-ibu PKK desa Maja Utara.

Kami tiba di Posyandu blok Jum’at sekitar pukul 09.00 wib. Bangunan posyandu tidak teralalu besar dan tidak terlalu kecil. Cukup untuk mengadakan kegiatan posyandu setiap bulannya. Selain ibu-ibu dan anaknya banyak juga lansia yang datang untuk sekedar periksa tensi darah. Di posyandu selalu ada bidan yang memeriksa balita-balita dan lansia. Ketika ibu bidan memeriksa kesehatan balita-balita kami menerima sedikit materi tentang kesehatan ibu dan anak di posyandu. Kami juga diajarkan cara membaca buku KMS (Kartu Menuju Sehat). Namun sekarang namanya berubah menjadi Kartu Ibu dan Anak. Alasan penggantian namanya adalah karena yang diperiksa bukan hanya balitanya saja tapi juga ibunya. Sebelumnya kami pikir membaca dan mengisi buku Kartu Ibu dan Anak itu mudah, namun setelah diterangkan, ternyata cukup sulit. Jika salah mengisi satu garis saja maka akan merubah data secara keseluruhan.

Balita yang datang ke posyandu pertama-tama di timbang. Setelah itu mengantri untuk di periksa oleh ibu bidan. Balita yang selesai di periksa di beri kue kecil. Kami melihat anak-anak sangat senang ketika menerima kue pemberian ibu bidan.

Selain berbincang dengan ibu PKK, kami pun sempat berbincang dengan ibu-ibu yang membawa balitanya. Ada salah satu balita yang berusia 15 bulan bernama Naira. Naira sangat lincah, sehat dan aktif. Dan kami sempat mengajak Naira bermain dan bercanda di teras posyandu.

Hambatan

Kami pergi ke posyandu dua hari setelah kami datang ke desa Maja Utara. Jadi terkesan mendadak, sehingga kami belum paham mengenai wilayah desa secara keseluruhan. Cuaca pun sangat tidak bersahabat. Sejak subuh desa Maja Utara diguyur hujan lebat. Dan memang daerah Maja dikenal dengan udaranya yang cukup dingin.

Saran

Agar kami lebih menguasai daerah, seharusnya ada informasi sebelumnya mengenai kegiatan posyandu dan tempat pelaksanaannya.


Panen Ubi di Dusun Cikedung

Deskripsi Kegiatan

Kami mendapatkan informasi bahwa akan diadakan panen ubi jalar yang berada di daerah dusun Cikedung. Pagi hari kami bersiap-siap bersama. Sekitar pukul 7 pagi kami berangkat bersama menuju dusun Cikedung yang jaraknya cukup jauh dari kontrakan kami. Setelah sampai di lokasi, kami pun langsung menuju ladang yang ternyata disana sudah ada banyak sekali petani yang sedang sibuk memanen ubi jalar. Kami pun langsung turun ke lapangan bermaksud untuk membantu mereka. Disana kami merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang petani ubi jalar yang sedang melakukan panen. Kami pun sangat bersyukur karena mendapatkan respon yang sangat baik dari mereka. Dan kami pun sangat bersyukur karena kami sudah membantu menyelesaikan sebagian tugas mereka.

Hambatan

Tidak ada hambatan yang sangat berarti. Hanyalah jarak tempuh yang cukup jauh yang menghambat kita.

Saran

Akan lebih baik jika akses menuju lokasi panen diperbaiki.







Profil Dusun

Blok Senin

 Wawancara dengan kepala dusun Blok Senin

Blok senin merupakan salah satu dusun di Maja Utara yang berbatasan langsung dengan desa Maja Selatan dan blok sabtu desa Maja Utara. Blok senin di kepalai oleh seorang kepala dusun yang bernama Bapak O. Ahmad. Blok ini terdiri dari 5 RT dan dihuni sekitar 880 warga. Di blok ini terdapat beberapa usaha kecil seperti produksi rengginang dan tempe. Sementara dalam hal pendidikan, terdapat kober (kelompok bermain) dan pondok pesantren. Sawah yang membentang di blok Senin juga cukup luas yang menjadikan padi menjadi industri yang cukup meyakinkan di blok Senin.

Di blok senin terdapat industri/usaha kecil yang cukup terkenal, yaitu industri tempe. Pabrik tempe merupakan sebuah industri kecil rintisan Bapak Iban yang berlokasi di rumah pribadinya sendiri. Industri ini tergolong industri kecil, karena hanya memiliki satu orang karyawan.

Dalam hal pendidikan, di blok senin terdapat kober dan pondok pesantren. Jumlah siswa/siswi kober di blok senin sebanyak 28 orang dengan rentang usia 3-6 tahun. Kegiatan belajar mengajar di kober dilaksanakan selama 4 hari dalam seminggu, yaitu hari senin sampai dengan hari kamis mulai dari jam 7.00 hingga 10.00 pagi. Kegiatan belajar mengajarnya antara lain bermain sambil belajar, seperti diajarkan cara berdoa sebelum melakukan pelbagai aktifitas, dan membuat kelompok bermain.

Yang terakhir adalah dalam hal pertanian, padi merupakan salah satu industri yang cukup besar yang berada di Desa Maja Utara. Sawah yang terbentang cukup luas di blok senin membuat padi tumbuh dengan kapasitas produksi yang cukup besar.

Blok Kamis
Wawancara dengan pemilik home industry cheese stick.


Pontensi yang berada di Desa Maja Utara khusunya pada  Blok Kamis diantaranya ada beberapa yaitu home industri salah satunya keripik atau cheese stik, usaha ini  menjadi  usaha keluarga  dan  diturunkan kepada anak-anaknya  selanjutnya berkembang selama 34 tahun, dengan  karyawan hanya  terdiri  1 orang pekerja beserta ibu dan bapaknya yang membuat adonan ini sampai proses pengemasan.

Dalam pembuatan kue kering atau chees stik terdiri dari bahan yang  meliputi terigu, aci, bawang putih, pecin dan tanpa bahan pengawet, adonan dibuat selama 6 jam, digoreng dari jam 08.00-14.00 kemudian alat-alat  yang digunakan seperti penipis adonan dan penggorengan  ada 2. Setiap harinya adonan yang dibuat berkisar antara ± 43- 45 kg adonan dan  pemasaranya  hingga Cianjur, Ciborelan, Indramayu, Majalengka, Kuningan dan Raja galuh. Penduduk di Maja Utara khusunya pada Blok Kamis terdiri dari 1035 Orang terkait juga dengan data pendidikan yaitu:
  • Tamat SD: 213 Orang
  • Tamat: SLTP: 110
  • Tamat: SLTA: 180 Orang
  • Belum Sekolah:264 Orang
  • S1: 64 Orang
  • S2: 2 Orang
  • S3: 0 Orang
Kemudian juga masih banyak para pemuda yang tidak memiliki pekerjaan dan keahlian sehingga menyebabkan beban hidup bagi  keluarga mereka.

Dilihat dari aspek  mata pencaharian di Blok Kamis ini rata-rata terdiri dari petani padi, berdagang kelontongan di Pasar Maja Utara,  Maja Selatan,  Terminal dan ada 30 kolam ikan yang dimiliki warga masyarakat, hasil dari kolam ini  untuk kebutuhan sehari-hari atau dijual kembali kepada orang lain.

Blok Jum'at


Blok jumat  merupakan salah satu dusun di Maja Utara yang berdekatan dengan Blok Kamis. Blok Jumat dipimpin oleh seorang kepala dusun yang bernama Bapak Aris Munandar, beliau memiliki seorang istri yang merupakan anggota dari kegiatan PKK Desa Maja Utara.

Di Blok Jumat terdapat home industry (insdutri rumah tangga) yang berupa industry pangan yakni rengginang dan kerupuk mie lalu industri sandang yakni usaha pembuatan kerudung, mukena, dan pashmina. Dalam bidang pendidikan terdapat Sekolah Dasar Maja Utara 1 yang letaknya persis di depan rumah yang ditinggali oleh mahasiswi KKNM Universitas Padjadjaran.

Pabrik ranginang yang berada di blok jumat merupakan sebuah usaha kecil keluarga yang tempat pembuatannya berlokasi di samping rumah pribadi sang pemilik. Industri ini merupakan industry turun-temurun dari generasi sebelumnya. Industri tersebut memilik 5 – 6 karyawan. Biasanya dipasarkan ke berbagai daerah, salah satunya Pasar Maja Utara dan Pasar Maja Selatan.

Dalam proses pembuatan ranginang, sehari dapat mencapai 50 kilogram dan biasanya akan menghasilkan satu cetakan sekitar 25 – 50 kilogram. Kemudian pembuatannya itu dilakukan 2 – 3 hari sekali. Proses pencetakannya dilakukan mulai dari pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB. Setelah dicetak, adonan ranginang ini kemudian digoreng lalu dikemas sesuai dengan permintaan. Ketika cuaca tidak mendukung (hujan) maka ranginang ini akan di oven sampai kering. Jika cuaca mendukung (panas) ranginang ini akan di jemur selama 2 – 3 hari.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan ranginang yaitu dari beras ketan dan bumbu. Lalu bahan-bahan tersebut direndam kemudian dikukus. Ketan biasanya diperoleh dari supplier yang sudah menjadi langganan dari pabrik tersebut.

Biasanya satu buah ranginang dihargai Rp 200,00. Sedangkan untuk satu bungkus yang berisi Sembilan buah ranginang dihargai Rp 2000,00 dan untuk satu karung ranginang dihargai Rp 20.000,00. Omzet penjualan ranginang ini meningkat tajam ketika musim hujan dibandingkan dengan musim panas.

Home industry ranginang ini juga menjual kerupuk mie yang didatangkan dari Kota Tasikmalaya. Proses pembuatan kerupuk mie ini hanya tinggal dijemur lalu digoreng. Biasanya di kerupuk mie ini dipasarkan juga bersamaan dengan ranginang di Pasar maja Utara dan Pasar maja Selatan. Satu bungkus kerupuk mie ini berisi 2 buah kerupuk mie dihargai Rp 400,00. Home industry selanjutnya yaitu industry kerudung. Industry ini berdiri pada tahun 1997 dengan modal hanya tiga ratus ribu rupiah. 

Bahan baku pembuatan kerudung ini bukan berasal dari Kota Majalengka tetapi berasal dari kota lain seperti Bandung dan Tegal Gubuk. Dalam proses pembuatannya, insudtry ini mempekerjakan sepuluh sampai dua puluh orang dari Desa Maja Utara dan juga mengambil pekerja dari berbagai daerah sekitar desa Maja Utara seperti daerah Cikijing (terdiri dari dua kelompok pekerja) begitu juga dari Talaga (terdiri dari dua kelompok). Para pekerja ini biasanya membawa bahan-bahan kerudung tersebut ke rumah mereka untuk mempermudah proses pembuatannya.

Kendala dari home industry kerudung ini meliputi modal produksi dan keahlian sumber daya manusia-nya. Para pekerjanya per-orang harus menghasilkan 40 kerudung perharinya. Untuk harga kerudung bergo yang dihasilkan oleh home industry ini dihargai sebesar enam belas ribu rupiah. Pekerja dari home industry ini memiliki jam kerja yang tidak tetap, namun cenderung dari pagi hingga malam.

Dalam produksi pembuatan kerudung, dalam dua minggu biasanya membuat inovasi model kerudung yang baru agar konsumen tidak merasa jenuh dan bosan dengan model lama. Kerudung ini dipasarkan di berbagai daerah seperti Cirebon, Jakarta, Nusa Tenggara barat, Lampung, Bandung, Sumatera dan Kalimantan dengan omzet penjualan cenderung tinggi ketika musim lebaran.

Blok Sab'tu

Wilayah blok sabtu terdiri dari 5 RT, kondisi perumahan padat dan memiliki sedikit lahan pertanian. Rata- rata masyarakat blok sabtu bermata pencaharian sebagai Pegawai Negeri Sipil dan buruh tani. Blok Sabtu belum memiliki ruangan posyandu, biasanya kegiatan posyandu diadakan di rumah kepala dusun dengan fasilitas seadanya. Potensi wilayah yang terdapat di blok sabtu terdiri dari beberapa rumah industri yang dimiliki warga setempat. Berikut potensi wilayah hasil survey lokasi dan wawancara:
  • Penyulingan minyak kayu putih
Bahan utama yaitu daun dan ranting kayu putih (berasal dari daerah Ciwaringin, Cibedak), biasanya mencapai ± 8 kwintal, 1 kali penyulingan 16 kg. Caranya yaitu dengan dimasakdalam panci berukuran besar  selama ± 8 jam dengan kayu bakar. Panci ditutup rapat supaya uap tidak keluar. Seluruh pengerjaan dilakukan secara manual, tanpa menggunakan mesin. Jumlah pekerja sekitar 6 orang. Biasanya pemasaran hanya dikirim ke daerah Indramayu.
  • Kue kering
Bahan pokok tapioca (aci), kelapa, pecin, bawang putih, bawang merah, garam. Pemasaran ke Majalengka, Cigasong, Maja, Cikijing, Jatiwangi, serta daerah- daerah terdekat. Pemilik menuturkan “pemasaran kurang bagus”. Omset setiap hari ± Rp. 2.000.000 (tergantung permintaan pasar).  Produksi setiap hari dengan jumlah karyawan 12 orang, mulai pukul 6 pagi selesai pukul 2-3 siang. I hari 150 karung/bal. Nama hasil produksinya simpering dan gapit.


Blok Hourduni

Keadaan Blok Hourduni

Haurduni merupakan salah satu dusun yang ada di desa  Maja Utara, dusun ini lokasinya berjauhan dengan dudun-dusun lainnya seperti dusun Cikedung yang jaraknya berjauhan dengan dusun lainnya. Haurduni memiliki luas wilayah yang besar bila dibandingkan dengan dusun lainnya, menurut warga Haurduni, dusun ini bisa menjadi desa bukan hanya sekedar dusun, karena dusun Haurduni memiliki luas wilayah yang besar dan didukung oleh sumber daya alam dan sumber daya manusia yang cukup baik.

Masyarakat di dusun Haurduni mayoritas bekerja sebagai buruh dan ada juga yang usaha dari peternakan kambing dan lahan ubi. Di dusun Haurduni terdapat pabrik opak yang dikelola oleh masyarakat sejak dulu.  Produk olahan opak tersebut telah di kirim ke berbagai daerah di Jawa Barat. Selain pabrik opak, di dusun Haurduni terdapat banyak kandang kambing dirumah-rumah warga. Peternakan kambing tersebut merupakan peternakan mandiri yang dikelola oleh individu (masyarakat).

Hasil dari peternakan kambingmandiri tersebut di jual di pasar ternak di desa Maja Utara, sehingga dapat membantu keuangan masyarakat dusun Haurduni. Sehingga keadaan keuangan masyarakat di dusun haurduni bisa dikatakan mampu. Begitu pula dengan keadaankesehatan masyarakat dusun Haurduniyang baik. Karena ditunjang oleh kegiatan kesehatan seperti imunisasi dan penimbangan balita dan manula yang baik. Namun keadaan posyanduyang baru berdiri sekitar lima tahun kebelakang kurang baik. Posyandu di dusun Haurduni kurang baik keadaannya karena berdiri diatas tanah bekas peternakan kambing sehingga tanahnya labil, dan berimbas kepada bangunan posyandu. Lantai posyandu terangkat dan amblas, keadaan atap posyandu nya pun sedikit banyak memerlukan perbaikan.

Blok Cikedung

Wilayah Persawahan Dusun Cikedung

Wilayah blok sabtu terdiri dari 5 RT, kondisi perumahan asri dan memiliki banyak lahan pertanian. Rata- rata masyarakat blok Cikedung bermata pencaharian sebagai buruh lepas dan buruh tani. Blok Cikedung memiliki fasilitas posyandu, biasanya kegiatan posyandu diadakan sebulan sekali. Potensi wilayah yang terdapat di blok Cikedung terdiri dari beberapa industri yang dimiliki warga setempat. Berikut potensi wilayah hasil survey lokasi dan wawancara:
  • Potensi Perikanan
Potensi perikanan yang terdapat di Blok Cikedung cukup bagus, itu bisa dilihat dari banyaknya jumlah kolam tempat budidaya ikan konsumsi dan ikan hias. Jenis ikan yang dibudidaya pada blok ini yaitu Ikan Gurame, Ikan Nila, Ikan Mas, Ikan Bandeng, dan Ikan Mas Koki.
  • Konveksi
Potensi pada bisnis konveksi yang terdapat di Blok Cikedung Cukup lancar, itu bisa dilihat dari jumlah pesanan yang diterima. Pesanan konveksi berasal dari sekitar desa maupun luar kota. Adapun jumlah pekerja yang bekerja dalam usaha konveksi ini ada empat orang.
  • Penjahitan Bola
Potensi dalam usaha penjahitan bola yang terdapat di Blok Cikedung sangat lancar. Usaha penjahitan bola ini melakukan penjahitan bahan bola yang nantinya akan dikemas ditempat yang telah tersedia. Bola yang berasal dari Majalenka ini merupakan bola yang telah diakui kualitasnya sampai keluar negeri.
  • Pengrajutan
Potensi usaha pengrajutan yang terdapat di Desa Cikedung memiliki delapan pekerja. Usaha pengrajutan ini melakukan pengrajutan bahan dasar produk yang selanjutnya akan dikirimkan ke Bandung untuk dikemas.
  • Potensi Pembuatan Bolu
Potensi usaha rumahan pembuatan bolu yang terdapat di Desa Cikedung agaknya kurang bagus. Ini dikarenakan jumlah produksi bolu yang sedikit dan jumlah pekerja yang hanya dua orang. Pemasaran dari produk bolu ini yaitu di sekitar wilayah Majalenka.

Profil Desa


Sejarah

Desa Maja Utara merupakan sebuah desa yang pada mulanya menyatu dengan desa Maja Selatan yaitu desa Maja. Pada tahun 1981, desa Maja dipisah menjadi dua desa yaitu desa Maja Utara dan desa Maja Selatan. Kini desa Maja Utara sudah cukup berkembang. Dan terdiri dari enam blok. Yaitu, blok Senin, blok Kamis, blok Jumat, blok Sabtu, blok Haurduni dan blok Cikedung.

Letak Geografis

Desa Maja Utara terletak di Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Desa ini memiliki  luas wilayah 229.494 ha, yang terdiri dari 29 Rukun Tetangga (RT) dan 6 Rukun Warga (RW). Desa Maja Utara memiliki batas wilayah administratif sebagai berikut:

Sebelah utara            : Desa Banjaran, Kecamatan Maja
Sebelah timur            : Desa Paniis, Kecamatan Maja
Sebelah selatan         : Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja
Sebelah barat           : Desa Pasanggrahan, Kecamatan Maja

Berdasarkan letaknya secara geografis, lahan desa Maja Utara merupakan desa yang sejuk dan subur. Sebagian besar lahan desa Maja Utara merupakan wilayah pertanian dan kehutanan. Komoditas pertanian yang banyak dikembangkan di desa ini adalah komoditas hortikultura, antara lain umbi-umbiandan padi. Sedangkan hasil kehutanan berupa kayu, bambu, dan mahoni. Adapun lahan peternakan yang sebagian besar merupakan unggas dan kambing. Sedangkan lahan perikanan menghasilkan ikan air tawar.

Pola pemukiman di desa Maja Utara tersebar merata di berbagai penjuru desa, disertai lahan pertanian, kolam ikan hampir di setiap rumah, dan hutan kecil. Bangunan rumah di desa ini sebagian besar sudah merupakan bangunan permanen, tetapi sarana MCK sebagian ada yang terletak di luar rumah.

Sarana-Prasarana

Sarana dan prasarana yang ada di desa Maja Utara antara lain mesjid dan mushalla yang tersebar di setiap RW,pasar Maja Utara, pasar kambing, serta swalayan yang berada di pusat pemerintahan desa yaitu di dekat balai desa. Sarana pendidikan antara lain PAUD, SD, SMP, dan SMA. SD terdiri dari 4 SD. SMP terdiri dari 2 SMP, sedangkan SMA terdiri dari 1 SMA. Di desa Maja Utara terdapat pula sarana pendidikan formal keagamaan, terdiri Tsanawiyah, Raudatul Athfal, Ibtidaiyah, Aliyah, dan Ponpes.

Aksesibilitas

Lokasi desa Maja Utara tidak jauh dari jalan utama, yaitu jalan raya Maja sehingga memudahkan warga untuk mencapai sarana yang ada di dalam desa seperti pasar Maja Utara.Kondisi jalan cukup bagus karena merupakan daerah yang cukup maju. Jalan utama yang ada di desa Maja Utara berada dalam kondisi yang baik. Jalan utama ini adalah milik pemerintah. Jalan milik desa pun berada dalam kondisi yang baik sehingga memudahkan para warganya mengendarai kendaraan bermotor di sekitar desa.

Kesehatan

Tenaga kesehatan di Desa Maja Utara hanya terdiri dari 2 bidan. Posyandu diselenggar1akan di setiap dusun satu kali setiap bulan.