Minggu, 10 Februari 2013

Penyuluhan Pengolahan Ubi Jalar

Deskripsi Kegiatan

Penyuluhan mengenai pengolahan Ubi Jalar dilaksanakan sebagai bagian dari program yang digagas oleh Dosen Pembimbing Lapangan KKNM Unpad di Desa Maja Utara, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka. Penyuluhan ini dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 3 Februari 2013, bertempat di Balai Desa Maja Utara. Program ini bertujuan untuk mengenalkan Ubi Jalar sebagai salah satu alternatif sumber karbohidrat selain beras dan tepung terigu.

Program serupa memang tengah gencar dilakukan di berbagai wilayah khususnya di Jawa Barat yang notabene merupakan masyarakat dengan tingkat konsumsi beras tertinggi di Indonesia. Target dari pelaksanaan program ini adalah ibu-ibu yang terlibat aktif dalam kegiatan PKK sehingga kemudian nanti hasil dari pelaksanaan program ini dapat diteruskan oleh mereka kepada masyarakat lain di Desa Maja Utara. Kebiasaan untuk mengkonsumsi bahan pangan non beras dan tepung terigu penting untuk diterapkan mengingat kandungan gizi dari sumber karbohidrat lain banyak yang lebih baik daripada beras dan relatif tidak sangat bergantung pada impor produk seperti halnya tepung terigu. Dalam kegiatan penyuluhan, DPL melibatkan kami, peserta KKN di Desa Maja Utara untuk terlibat sebagai panitia yang membantu kelancaran pelaksanaan program tersebut. DPL juga mengundang mahasiswa peserta KKN di Desa Cicalung, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, yang juga dibimbing oleh beliau sebagai undangan dalam pelaksanaan program ini.

Acara berlangsung selama 2 jam dari pukul 10.00 hingga pukul 12.00. Selama 2 jam tersebut, selain mengenalkan manfaat dari Ubi Jalar, DPL juga memberikan dua resep kreasi makanan dari Ubi Jalar. Dua resep tersebut adalah cheese stick Ubi Jalar dan bolu Ubi Jalar. Kedua resep tersebut dipraktekan secara langsung oleh tim yang dibawa oleh DPL dan juga oleh ibu-ibu peserta program ini. Mereka terlihat begitu antusias selama mempraktekan resep kreasi Ubi Jalar tersebut. Setelah matang, hasilnya kemudian dinikmati oleh semua orang yang menghadiri kegiatan ini termasuk oleh kami dan mahasiswa dari Desa Cicalung. Hasil dari praktek resep tersebut  Di akhir acara, ada pemberian doorprize oleh DPL kepada peserta yang beruntung.

Hambatan
  1. Acara seharusnya berlangsung dimulai dari pukul 09.00, namun kemudian mundur hingga pukul 10.00 dikarenakan banyak peserta yang terlambat datang ke lokasi penyuluhan. Selain itu dari segi jumlah, tidak mencapai target peserta sesuai dengan yang telah diharapkan sebelumnya.
  2. Kurangnya koordinasi antara tim dari DPL dengan mahasiswa peserta KKN di Desa Maja Utara dikarenakan persiapan untuk pelaksanaan acara ini sendiri relatif dalam waktu yang singkat.
Saran
  1. Untuk kedepannya, ketika ingin melaksanakan program serupa setidaknya persiapan untuk pelaksaan dapat dilakukan secara lebih matang. Selain itu diperlukan juga kesadaran dari peserta kegiatan agar dapat disiplin terutama dalam hal ketepatan waktu sehingga acara dapat berlangsung sesuai dengan yang telah dijadwalkan.





Mengajar di SDN Maja Utara 1

Deskripsi Kegiatan

Hari ini, kamis, 31 Januari 2013, kami mengadakan kegiatan belajar mengajar di SDN Maja Utara 1. Pagi-pagi sekali kami telah bersiap-siap karena bel sekolah berbunyi pukul 07.00 wib. Setelah briefing kami langsung berangkat ke sekolah yang letaknya persis di depan rumah tempat kami tinggal.

Dengan jadwal yang telah kami bagi sebelumnya kami langsung menuju kelas masing-masing. Kami mengajar di seluruh kelas mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Kami mengajar semua mata pelajaran yang diajarkan pada hari Kamis. Mata pelajaran yang diajarkan antara lain matematika, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Basa Sunda, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Budaya dan Keterampilan (SBK), Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKN).

Ketika pertama kali berhadapan dengan siswa SD rasanya sangat tegang. Kegiatan mengajar ini merupakan pengalaman bagi kami semua. Kami dituntut untuk berinteraksi dengan semua siswa. Kami pun belajar untuk menarik perhatian semua siswa-siswi. Beruntungnya kami diberi kebebasan untuk mengajar siswa sesuai dengan kreatifitas kami sehingga kami membuat konsep-konsep yang dapat menarik minat belajar mereka. Kami membuat sistem pelajaran lebih hidup. Kami memancing minat belajar mereka dengan games-games yang menarik. Kami memberikan hadiah kepada siswa yang berani berdiri di depan untuk membaca puisi, membuat gambar, menjadi contoh di depan kelas dan lain sebagainya.

Dan akhirnya usaha kami berbuah manis. Kami mampu menarik perhatian siswa siswi. Bahkan ketika istirahat pun mereka menghampiri kami untuk mengobrol. Kami pun belajar banyak dari mereka. Mereka mempunyai cita-cita yang sangat tinggi. Ada yang ingin menjadi dokter, polisi, pemain sepak bola, bahkan menjadi presiden. Mereka mengajarkan kami untuk percaya diri dan optimis dalam menggapai cita-cita. Anak-anak sangat antusias dengan kedatangan kami.

Hal menarik lainnya adalah kami bertemu dengan anak-anak yang mempunyai karakteristik yang unik. Ada anak yang selalu tidak mau duduk di tempat duduknya. Ada juga yang pendiam. Semuanya menarik perhatian kami.

Hambatan
  1. Untuk anak-anak kelas 1 ada pengelompokan bangku tempat duduk berdasarkan daya tangkap mereka dan karena mereka duduk di belakang, mereka kurang bisa melihat dengan jelas tulisan yang ditulis di papan tulis;
  2. Berubahnya jadwal mata pelajaran pada saat hari H sehingga ada satu mata pelajaran di setiap kelas yang terbengkalai;
  3. Kurangnya pengetahuan dan pengalaman kami sebagai pengajar dan kurangnya koordinasi dengan guru tentang cara mengajar.

Saran
  1. Sebaiknya guru tidak mengelompokan murid-murid berdasarkan daya tangkap mereka dan sebaiknya tempat duduk di ubah agar setiap siswa dapat melihat dengan jelas apa yang di tulis di papan tulis;
  2. Sebaiknya pihak sekolah memberitahukan jadwal pelajaran kepada kami terlebih dahulu;
  3. Sebaiknya kami mendapatkan cara pengajaran terlebih dahulu, agar ketika terjun langsung dengan murid-murid kami bisa menguasai materi.



Peringatan Maulid Nabi

Deskripsi Kegiatan

Tidak terasa bulan maulud yang sebentar lagi datang, mungkin tidak terbiasa bagi kita merayakan maulid Nabi secara berkelanjutan setiap harinya. Kita terbiasa merayakan ketika malam bergantinya maulid dengan mengaji serta bershalawat, tapi di desa Maja Utara ini dirayakan rutin di setiap rumah masing-masing warga yang ingin mengadakannya.

Terdapat banyak undangan dari masyarakat untuk ikut hadir pada pengajian yang biasa diadakan dirumah warga tersebut, tapi berhubung kita banyak hal yang tidak bisa ditinggalkan, jadi hanya sebagian rumah yang kita singgahi pada acara maulid tersebut.

Yang pertama Maulid yang diadakan di Blok Kamis, tepatnya di mesjid depan rumah kakeknya Ibu Sekdes, kita bersama diundang untuk menghadiri acara tersebut. Kita mengaji, mendengarkan ceramah serta bershalawat kepada Baginda alam pahlawan revolusi Islam Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, satu minggu setelah maulid nabi di mesjid tersebut, kiat pun diundang lagi untuk menghadiri Mauludan dirumah warga, sama seperti sebelumnya kegiatan yang sama dilakukan berkesinambungan mulai dari ngaji, shalawat serta mendengarkan ceramah dan diskusi seputar agama dengan para Ustadz dan Bapak-bapak lainnya.

Yang kedua Maulid dilaksanakan di SDN Maja Utara 1. Disini kita ikut meramaikan acara setidaknya kita ikut mendengarkan ceramah yang Ustadz sampaikan, serta banyak tokoh masyarakat yang datang untuk menghadiri acara ini. Anak SD pun antusias dalam acara muludan ini mulai dari kelas satu hingga kelas enam yang hadir dalam dua kelas yang cukup besar yang dijadikan menjadi satu.

Hambatan
Sedikit mungkin hambatan yang ada, hampir dari setiap Muludan Alhamdulillah kita bisa mengahadiri, hanya sebagian yang tidak bisa ikut dikarenakan ada urusan yang mungkin tidak bisa ditinggalkan.

Saran
Semoga kegiatan ini tetap berlanjut dan tetap terpelihara sampai ke generasi selanjutnya.


Senam Aerobik

Deskripsi Kegiatan

Dalam rangka menjaga kesehatan warga Maja Utara, ibu-ibu aktivis PKK menyelenggarakan senam pagi bersama yang bertempat di Balai Desa Maja Utara. Senam Aerobik ini dibuka untuk umum, namun biasanya warga yang berpartisipasi adalah anggota aktivis PKK tersebut. Umumnya kegiatan ini dilaksanakan di pagi hari pada hari Jum’at bersamaan dengan dilaksanakannya Jum’at Bersih.

Setelah kegiatan senam aerobik dan jum;at bersih selesai, warga yang berpartisipasi kemudian makan bersama di Balai Desa.

Hambatan

Pengeras suara yang digunakan untuk memutar musik tidak kompatibel sehingga suaranya tidak terdengar dan pelaksanaan aerobik tersebut kurang berjalan lancar.

Saran

Akan lebih baik apabila fasilitas senam aerobik tersebut diperbaharui.


Kegiatan Pengajian


Deskripsi Kegiatan

Beberapa hari sejak kedatangan kami di desa Maja Utara kami mendapatkan informasi dari ibu Kuwu, bahwa blok Jum’at setiap hari kamis dan sabtu ada kegiatan pengajian ibu-ibu oleh Ustad Anshori. Dan setiap hari kamis sampai sabtu malam ada kegiatan pengajian bapak-bapak. Jadi kami rutin mengikuti kegiatan mingguan tersebut.

Hari pertama kami mengikuti kegiatan pengajian, kami diperkenalkan secara resmi oleh Ustad Anshori. Satu persatu dari kami mengenalkan diri masing-masing. Selanjutnya kami mengikuti pengajian seperti biasanya.

Pengajian dimulai pukul 13.30 wib sampai ashar. Pengajian diawali dengan membaca beberapa ayat dalam salah satu surat Al-Quran. Kebetulan dari pertama kami mengikuti pengajian surat yang dibahas adalah surat Al-Hujurot. Hanya sekitar 3 ayat yang kami baca setiap kali mengaji. setiap kata dalam ayat-ayat tersebut di artikan dan kami mengucap ulang sebagai latihan. Setelah semua ayat di artikan barulah Ustad Anshori menceritakan tentang maksud dari ayat tersebut. Ustad Anshori menjelaskan makna dari ayat tersebut dengan diselingi cerita-cerita humor sehingga membuat suasana pengajian sangat hidup. Ustad Anshori yang terlihat seram ternyata berhati baik.
 
Suatu hari kami di undang untuk datang ke rumahnya pukul 05.00 wib pagi. Kami semua datang kesana dan ternyata kami dijamu dengan makanan yang dibuat oleh istrinya sendiri. Kami merasa sangat tersanjung karena kami diterima dengan baik oleh warga desa Maja Utara.
Berbeda dengan pengajian ibu-ibu yang diikuti oleh mahasiswi, pengajian bapak-bapak diikuti oleh mahasiswa. Dan dilaksanakan pada ba’da magrib sampai ba’da isya. Pengajaran yang diajarkan ketika oengajian bapak-bapak tidak jauh berbeda dengan pengajian ibu-ibu. Perbedaannya hanya waktu diaksanakannya saja.

Hambatan
Sebagian dari kami adalah orang luar Sunda sehingga cukup sulit untuk berkomunikasai dalam bahasa Sunda, sedangkan Ustad Anshori berceramah dengan menggunakan bahasa Sunda. Sehingga teman-teman kami tidak sepenuhya memahami maksud dari ayat-ayat yang diajarkan. Kadang teman yang berasal dari Sunda asli menjadi penerjemah.

Saran
Karena kendala bahasa yang menjadi faktor utama kami berharap ustad Anshori dapat memberikan ceramah dengan menggunakan bahasa Indonesia agar semua mahasiswa paham dan dapat mengambil manfaat dari kegiatan pengajian ini.

Jum'at Bersih


Deskripsi Kegiatan
Hari ini, Jumat, 18 Januari 2013. Kegiata kami pagi ini adalah bersih-bersih di balai desa. Kegatan ini biasa disebut dengan jumsih. Kegiatan jumsih ini rutin dilaksanakan setiap satu minggu satu kali. Semua mahasiswa KKNM dilibatkan dalam acara jumsih ini. Kami mulai dengan membagi tugas, apa saja yang perlu di bersihkan dan di ruangan mana saja. Setelah selesai membagi tugas kami langsung terjun ke lapangan. Ada yang membersihkan ruangan-ruangan dalam balai desa ada juga yang membersihkan aula balai desa. Mulai dari menyapu, membersihkan kaca, mengepel lantai, sampai membuang sampah. Semua kami lakukan dengan gotong royong. Yang menarik dari jumsihkali ini adalah kami sekaligus bergotong-royong membersihkan perpustakaan yang terletak tepat disamping balai desa. Perpustakaan tersebut sangat kecil. Hanya terdiri dari tiga rak buku lebar yang berdiri di tiga dinding perpustakaan. Buku-bukunya pun terbatas. Karena perpustakaan ini adalah perpustakaan desa maka jenis bukunya pun disesuaikan dengan profesi-profesi warga desanya. Seperti buku-buku tentang peternakan, pertanian, kerajinan dan pengolahan limbah. Ada juga buku yang sasarannya adalah pelajar, dari mulai TK sampai kuliah. Seperti majalah anak-anak, novel fiksi remaja, karya sastra seperti puisi dan drama, dan buku pelajaran. Perpustakaan ini juga dilengkapi dengan koleksi buka agama yang mendominasai. Desa Maja Utara memang dikenal sebagai desa yang agamis, maka tak heran jika banyak terdapat buku-buku bernafaskan islami. 

Buku yang terdapat di perpustakaan ini sebagian besar berasal dari sumbangan beberapa pihak. Ada buku baru dan ada juga buku lama. Namun buku-buku tersebut banyak yang belum di data jadi tugas kami selain membersihkan perpustakaan adalah mendata dan mengklasifikasikan buku-buku tersebut sekaligus menomori buku-buku tersebut.kegiatan ini sangat mengasyikan, selain kami belajar untuk mendata buku kami juga dapat membaca buku yang menarik disana.

Hambatan
Yang paling mendasar dalam pelaksanaan kegiatan bersih-bersih adalah peralatan kebersihan seperti sapu dan lap pel. Di balai desa hanya tersedia 2sapu dan 1 lap pel yang kondisinya sudah kurang baik. Sehingga kami cukup kesulitan ketika bersih-bersih. Dan dengan kurangnya peralatan, kegiatan berlangsung cukup lama karena kami harus bergantian dengan teman ketika beres-beres.

Saran
Mengingat kurangnya peralatan kebersihan maka kami sarankan untuk membeli peralatan kebersihan dari dana kas desa atau iuran warga.

Posyandu Maja Utara

Deskripsi Kegiatan

Sama seperti di desa-desa lainnya, di desa Maja Utara pun setiap bulannya selalu mengadakan kegiatan posyandu. Kali ini giliran blok Jum’at yang mengadakan kegiatan posyandu. Kegiatan posyandu merupakan salah satu program kerja dari ibu-ibu PKK desa Maja Utara.

Kami tiba di Posyandu blok Jum’at sekitar pukul 09.00 wib. Bangunan posyandu tidak teralalu besar dan tidak terlalu kecil. Cukup untuk mengadakan kegiatan posyandu setiap bulannya. Selain ibu-ibu dan anaknya banyak juga lansia yang datang untuk sekedar periksa tensi darah. Di posyandu selalu ada bidan yang memeriksa balita-balita dan lansia. Ketika ibu bidan memeriksa kesehatan balita-balita kami menerima sedikit materi tentang kesehatan ibu dan anak di posyandu. Kami juga diajarkan cara membaca buku KMS (Kartu Menuju Sehat). Namun sekarang namanya berubah menjadi Kartu Ibu dan Anak. Alasan penggantian namanya adalah karena yang diperiksa bukan hanya balitanya saja tapi juga ibunya. Sebelumnya kami pikir membaca dan mengisi buku Kartu Ibu dan Anak itu mudah, namun setelah diterangkan, ternyata cukup sulit. Jika salah mengisi satu garis saja maka akan merubah data secara keseluruhan.

Balita yang datang ke posyandu pertama-tama di timbang. Setelah itu mengantri untuk di periksa oleh ibu bidan. Balita yang selesai di periksa di beri kue kecil. Kami melihat anak-anak sangat senang ketika menerima kue pemberian ibu bidan.

Selain berbincang dengan ibu PKK, kami pun sempat berbincang dengan ibu-ibu yang membawa balitanya. Ada salah satu balita yang berusia 15 bulan bernama Naira. Naira sangat lincah, sehat dan aktif. Dan kami sempat mengajak Naira bermain dan bercanda di teras posyandu.

Hambatan

Kami pergi ke posyandu dua hari setelah kami datang ke desa Maja Utara. Jadi terkesan mendadak, sehingga kami belum paham mengenai wilayah desa secara keseluruhan. Cuaca pun sangat tidak bersahabat. Sejak subuh desa Maja Utara diguyur hujan lebat. Dan memang daerah Maja dikenal dengan udaranya yang cukup dingin.

Saran

Agar kami lebih menguasai daerah, seharusnya ada informasi sebelumnya mengenai kegiatan posyandu dan tempat pelaksanaannya.